WIJAYA KUSUMA SI RATU MALAM






Epiphyllum anguliger,  queen of night atau  wijaya kusuma, si cantik yg hanya mekar pada malam hari.

Ratu malam atau queen of night ini memang unik, salah satu keunikannya adalah bunganya mekar pada malam hari, di karenakan gerakan tanaman yg di sebut skototropisme yaitu gerakan tanaman yg menjauhi cahaya.

Gerak skototropisme terjadi karena rangsangan gelap yg di terima oleh sel2 tanaman. Jd saat matahari mulai tenggelam dan gelap, maka bunga ini pun akan mekar.

Jenis bunga berwarna putih seperti sedap malam, bunga buah naga, terulak, ataupun wijaya kusuma biasanya akan mekar pada malam hari sekitar pukul 20.00-00.00, dimana hewan penyerbuk aktif mencari makan. Kelelawar dan ngengat menjadi hewan utama yang membantu penyerbukan mereka.

Ketika mekar bunga ini akan menebarkan harum yg semerbak, di karenakan proses fotosintesisnya.

Secara sains proses fotosintesis terbagi menjadi dua reaksi yaitu reaksi terang dan reaksi gelap, reaksi terang berlangsung ketika siang hari karena prosesnya membutuhkan cahaya matahari. Berbeda dg proses gelap yg tdk membutuhkan cahaya matahari, hanya membutuhkan karbondioksida. Aroma harum yg semerbak tsb merupakan hasil dr fotosintesis.

Karena keunikannya inilah banyak yg mengaitkan dg mitos dan cerita mistis. Padahal sebenarnya waktu mekar bunga ini terkait dengan warna mahkotanya.

Selain mekar di malam hari, bunga wijaya kusuma juga menjadi bunga istimewa bagi kalangan keraton Surakarta dan Yogyakarta. Bunga ini dipercaya sebagai senjata andalan Batara Kresna dan merupakan pusaka keraton Dwarawati sebagai titisan Dewa Wisnu.

Dibalik keunikannya, sayangnya wijaya kusuma tidak mudah berbunga. Tanaman yang termasuk dalam famili Cactaceae (kaktus) ini membutuhkan perawatan ekstra dan ketelatenan dalam budidayanya.wde

Komentar

Postingan Populer